Tenang gemuruh yang bergejolak selama ini, aku bisa membayangkan masa depanku bersamamu. Bertemu denganmu di tempat yang paling aku sukai, sejak itu kau kusimpan dan kurasa. Bercerita dan diam bersamamu kunikmati. Kau tergelak, tertidur, tersenyum ku kagumi. Ingin ku hentikan gerak waktu yang berlalu begitu cepat jika ada kau.
Aku tau bisa mengandalkanmu karna kau tidak bersandar padaku. Kekuatanmu penuh, berdiri teguh tanpa gantungan. Tenangmu meredakan gejolakku yang tak terarah. Pemikir yang dalam, konseptor matang dengan sejuta pertimbangan melengkapiku yang spontan tak terencana. Segala perhatian terucap melalui tindakmu melengkapiku yang ekspresif namun terkadang canggung bertindak. Diammu menetralkan ocehan ocehanku yang tak jelas.
Aku segar terbenam dalam tatap matamu yang teduh tajam, tak mau ku beranjak dari sana. Hangatmu mencairkan, terpancar matang dan bijak. Kerelaanmu membiarkanku melakukan sesuatu yang kumau menunjukkan percayamu dan kurasa kau tidak ingin merenggut sayapku bebas.
Senang sudah bertemu dan mengenalmu, baru sejengkal kita lewati berharap ada berjuta mil atau mungkin sepanjang jalan di depan untukku disampingmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar